Putri malu (Mimosa pudica)
merupakan tumbuhan perdu pendek asih termasuk dalam anggota suku
polong-polongan. Putri malu tumbuh liar ditepi jalan, lapangan terlantar, dan
tempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tumbuhan asli Amerika tropis
ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1200 mdpl. Terna, cepat berkembang biak,
tumbuh memanjat atau berbaring, tinggi 0,3-1,5 m. Batang bulat, berambut dan
berduri tempel. Daun berupa daun majemuk menyirip genap ganda dua yang
sempurna. Jumlah anak daun setiap sirip 5-26 pasang. Helaian anak daun
berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runsing, pangkal membundar, tepi rata,
permukaan atas dan bawah licin, panjang 6-19 mm, lebar 1-3 mm, berwarna hijau,
umumnya tepi daun berwarna ungu, jika daun tersentuh akan melipt diri
(mengkerut). Bunga bula, berbentuk seperti bola, bertangkai dan berwrna ungu.
Buah berbentuk polong, pipih, berbentuk garis. Biji bulat dan pipih. Dahulu
putri malu dijual dengan nama buntu silit dan daun pis kucing.
Putri malu sangat mudah dikenali
dengan perilaku unik daun-daunnya yang bisa merespon secara cepat yaitu layu /
menutup saat disentuh. Walaupun jenis
anggota dalam suku polong-polongan dapat merespon dengan cara yang sama, akan
tetapi putri malu mampu bereaksi lebih cepat dari pada jenis yang lain. Respon
menutup atau layu tersebut hanya bersifat sementara dan akan kembali seperti
semula setelah beberapa menit kemudian. Tanaman yang unik ini ternyata juga
mempunyai manfaat dan khasiat seunik tanaman itu sendiri.
Putri malu mempunyai kandungan
kimia berupa tanin, mimosin dan asam pipekolinat dengan rasa dan khasiat
rasanya manis, astringen, agak dingin. Penenang (tranquiliser), sedative,
peluruh dahak (expectorant), anti batuk (antitusive), penurun panas
(antipiretic), anti radang (anti-inflammatory), peluruh air seni (diuretic).
Dari kandungan tersebut, tumbuhan
putrid malu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti berikut :
Cara penyajiannya : Rebuslah
30-60 gram daun tanaman putri malu hingga mendidih dan minumlah airnya atau
dengan mencampurkan sebanyak 15 gram daun tanaman putri malu dengan 15 gram
daun sawi langit serta 30 gram daun calincing yang selanjutnya direbus hingga
mendidih dan minumlah air hasil rebusannya.
Bronkitis Kronis
Cara penyajiannya : Campurkan 600
ml air dengan 60 gram akar tanaman putri malu kemudian direbus dengan api yang
kecil, biarkan hingga air hanya tersisa kira-kira 200 ml saja. Bagilah 2 air
hasil rebusan untuk 2 kali minum atau Campurkan 30 gram daun tanaman putri
malu, 10 gram akar tanaman peristrophe roxburghiana, rebuslah dalam satu wadah,
dan bagi 2 hasil rebusan untuk 2 kali minum.
Batuk Berdahak
Cara penyajiannya : 10 hingga 15
gram direbus dan diminum air hasil rebusannya.
Ascariasis (Cacingan)
Cara penyajiannya : 15 hingga 30
gram daun tanaman putri malu direbus dan minum hasil rebusannya.
Rematik
Cara penyajiannya : Siapkan 15
gram akar tanaman putri malu lalu direndam ke dalam 500 ml arak putih dalam
waktu 2 minggu, cara pemakaiannya adalah dengan menempelkan ke bagian yang
sakit.
Khasiat penting lainnya dari
tanaman putri malu
Mampu Mengatasi Penyakit Malaria
Akar dan biji tanaman putri malu
mampu merangsang muntah, mengobati radang mata yang sudah akut, mengobati
kencing batu, menurunkan panas demam tinggi pada anak-anak serta sebagai obat
manjur penyakit herpes.
Catatan Penting untuk
mengkonsumsi atau menggunakan tanaman putri malu
- Penting untuk diketahui bahwa pemakaian akar putri malu secara berlebihan atau melebihi dosis justru akan menyebabkan keracunan dan muntah-muntah.
- Dilarang keras bagi wanita hamil untuk mengkonsumsi putri malu baik daun maupun akarnya karena akan membahayakan janin.