Monday, October 21, 2013

Cara Memberi Motivasi Belajar Bagi Peserta Didik


Pada tulisan ini akan dibahas tentang Motivasi Belajar dan Jenis Motivasi untuk meningkatkan semangat belajar Peserta Didik.


Motivasi belajar merupakan proses untuk menggiatkan daya atau perasaan menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.

Motivasi merupakan alat pendorong yang akan mengubah energi seseorang kedalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar sangat diperlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Peserta didik yang termotivasi dalam belajar akan mempunyai hasrat yang lebih tinggi dalam mempelajari sesuatu, sehingga peserta didik akan meyerap dan mengendapkan mateti lebih baik.

Ada dua jenis motivasi, yaitu:
a. Motivasi Intrinsik (Motivasi Dalam Diri)
Motivasi ini timbul dalam diri individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu atau belajar.
Motivasi dalam diri ini menjadi aktif atau berfunsi tanpa perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi instrinsik ialah motivasi yang muncul dari dalam diri individu yang menjadi aktif atau berfunsi tanpa perlu dirangsang dari luar. Peserta didik yang memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya maka secara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya.
b. Motivasi Ekstrinsik (Motivasi Dari Luar Individu)
Motivasi ekstrinsik timbul disebabkan oleh pengaruh dari luar individu, karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu atau belajar.

Cara membangkitkan motivasi ekstrinsik untuk menumbuhkan motivasi instrinsik diantaranya :
  1. Kompetisi (persaingan): guru berusaha menciptakan persaingan diantara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya dan mengatasi prestasi orang lain.
  2. Pace Making (membuat tujuan sementara atu dekat): Pada awal kegiatan belajar mengajar guru, hendaknya terlebih dahulu menyampaikan kepada siswa TIK yang akan dicapai sehingga dengan demikian siswa berusaha untuk mencapai TIK tersebut.
  3. Tujaun yang jelas: Motif mendorong individu untuk mencapai tujuan. Makin jelas tujuan, makin besar nilai tujuan bagi individu yang bersangkutan dan makin besar pula motivasi dalam melakuakan sesuatu perbuatan.
  4. Kesempurnaan untuk sukses: Kesuksesan dapat menimbulkan rasa puas, kesenangan dan kepercayaan terhadap diri sendiri, sedangkan kegagalan akan membawa efek yang sebaliknya. Dengan demikian, guru hendaknya banyak memberikan kesempatan kepada anak untuk meraih sukses dengan usaha mandiri, tentu saja dengan bimbingan guru.
  5. Minat yang besar: Motif akan timbul jika individu memiliki minat yang besar.
  6. Mengadakan penilaian atau tes. Pada umumnya semua siswa mau belajar dengan tujuan memperoleh nilai yang baik. Hal ini terbukti dalam kenyataan bahwa banyak siswa yang tidak belajar bila tidak ada ulangan. Akan tetapi, bila guru mengatakan bahwa lusa akan diadakan ulangan lisan, barulah siswa giat belajar dengan menghafal agar ia mendapat nilai yang baik. Jadi, angka atau nilai itu merupakan motivasi yang kuat bagi siswa.

Dari uraian di atas diketahui bahwa motivsi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dari luar individu yang berfungsinya karena adanya perangsang dari laur, misalnya adanya persaingan, untuk mencapai nilai yang tinggi, dan lain sebagainya.

Demikian tulisan tentang Cara Memberi Motivasi Belajar Bagi Peserta Didik, semoga bermanfaat untuk kita semua. Dapatkan info menarik lainnya hanya di rianisyahriani01.blogspot.com