Monday, October 21, 2013

Cara Model Pembelajaran Kooperatif Siswa

Penyajian tulisan berisi tentang Model Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik - Pembelajaran kooperatif merupakan strategi mengajar yang menempatkan peserta didik pada kelompok-kelompok yang heterogen. Dalam pembelajaran metode kooperatif setiap anggota kelompok akan bekerja sama dalam memahami suatu bahan pelajaran dan proses belajar belum selesai ketika salah satu teman dalam kelompoknya belum menguasai pelajaran tersebut.

Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang unik, karena model pembelajaran ini suatu struktur, tugas dan penghargaan yang berbeda dalam mengupayakan pembelajaran peserta didik. Struktur tugas itu menghendaki peserta didik untuk bekerja bersama dalam kelompok kecil. Model pembelajaran kooperatif dikembangkan dari suatu tradisi pendidikan yang menekankan berfikir dan latihan bertindak secara demokratis, pembelajaran aktif, perilaku kooperatif, dan menghormati perbedaan dalam masyarakat multibudaya.

Model pembelajaran kooperatif diartikan sebagai suatu sistem pembelajaran di mana peserta didik diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalah, menyelesaikan suatu tugas atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu kelompok heterogen yang anggotanya empat sampai lima orang.

Pengelompokan secara heterogenitas merupakan ciri yang menonjol dalam model pembelajaran kooperatif. Ketika peserta didik yang mempunyai kemampuan berbeda dimasukkan dalam suatu kelompok yang sama maka akan dapat memberikan keuntungan bagi para peserta didik yang berkemampuan rendah atau sedang. Sebaliknya, peserta didik yang berkemampuan tinggi kemampuan komunikasi verbalnya akan semakin meningkat.

Tujuan dari pembelajaran kooperatif ialah menciptakan kondisi keberhasilan individu yang ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya. Dalam penerapan pembelajaran kooperatif, dua atau lebih individu saling tergantung satu sama lain untuk mencapai suatu penghargaan bersama dan akan membagi penghargaan bersama.

Model pembelajaran kooperatif dapat melatih peserta didik untuk mendengarkan pendapat-pendapat orang lain dan merangkum pendapat atau temuan-temuan dalam bentuk tulisan. Tugas-tugas kelompok akan dapat memacu setiap peserta didik untuk bekerjasama, saling membantu antara invidu satu dan lainnya dalam mengintegrasikan pengetahuan-pengetahuan baru dengan pengetahuan yang dimilikinya. Pembelajaran kooperatif menekankan pada kehadiran teman sebaya yang berinteraksi dengan sesamanya sebagai sebuah tim dalam menyelesaikan atau membahas suatu masalah.

Hal-hal yang perlu dipenuhi dalam model pembelajaran kooperatif agar lebih menjamin peserta didik bekerja secara kooperatif meliputi : (1) peserta didik dalam kelompoknya haruslah beranggapan bahwa mereka sehidup sepenanggungan bersama, (2) peserta didik bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya, seperti milik mereka sendiri, (3) peserta didik haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama (4) peserta didik haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya, (5) peserta didik akan dikenakan evaluasi atau diberikan hadiah/penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua anggota kelompok, (6) peserta didik dalam berbagai kepemimpinan dan mereka butuh keterampilan untuk belajar bekerjasama selama proses belajar berlangsung, (7) peserta didik akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok.

Pembelajaran dengan model kooperatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut : (1) peserta didik bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi pelajarannya, (2) kelompok dibentuk dari peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah,(3) jika memungkinkan, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin berbeda-beda, (4) penghargaan lebih berorientasi kelompok daripada individu.

Tujuan yang diharapkan tercapai dalam pembelajaran kooperatif, yaitu:
1. Prestasi akademik peserta didik
Pembelajaran kooperatif akan menguntungkan baik bagi peserta didik yang mempunyai kemampuan tinggi dan rendah. Bagi peserta didik yang berkemampuan tinggi, secara akademik akan mendapat keuntungan karena pengetahuan semakin mendalam.
2. Penerimaan terhadap keanekaragaman
Heterogen yang ditonjolkan dalam pemilihan anggota kelompok akan mengarahkan peserta didik untuk mengakui dan menerima perbedaan yang ada antara dirinya dan orang lain.
3. Pengembangan keterampilan sosial
Pembelajaran kooperatif mempunyai tujuan mengarahkan kepada keterampilan kerjasama sebagai suatu kelompok yang kelak akan sangat bermanfaat bagi peserta didik ketika mereka terjun di masyarakat.

Demikian tulisan tentang Cara Model Pembelajaran Kooperatif Siswa, semoga bermanfaat untuk kita semua. Dapatkan info menarik lainnya hanya di rianisyahriani01.blogspot.com