Friday, November 8, 2013

Contoh Laporan Akhir Pelaksanaan Proyek

KATA PENGANTAR

Bismillahi Rahmani Rahim
Assalamu ‘Alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh.
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Azza Wajallah atas Rahmat, Hidayah dan Inayah-Nya sehingga pelaksanaan pekerjaan Pengerasan Paving Blok 450 Meter Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM-MPd) Tahun Anggaran 2013 Desa Pakkabba akhirnya selesai dikejakan sesuai dengan rencana kegiatan hingga sampai tahap akhir pelaksanaan kegiatan. Tidak lupa salawat dan tazlim kami kirimkan kepada revolusioner kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberi kita petunjuk tentang kebenaran hidup.
Setiap tahapan pekerjaan telah kami lalui dan akhirnya terangkum kedalam laporan akhir ini yang merupakan tahapan akhir dari semua kegiatan yang terencana dan terealisasi baik secara fisik maupun biaya, juga merupakan laporan secara keseluruhan setiap tahapan kegiatan mulai dari nol pekerjaan, lima puluh persen sampai dengan pekerjaan secara total. Serta kendala dan keberhasilan yang tercapai selama berlangsungnya kegiatan terangkum dalam laporan akhir ini.
Akhirnya atas segala kerendahan hati, kami Tim Pelaksana Kegiatan PNPM-MPd Desa Pakkabba menghanturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Pakkabba, KPMD, Tokoh Masyarakat, Kelompok Perempuan, Tim Monitoring, Pekerja, terkhusus pelaku PNPM-MPd Kec. Galesong Utara serta semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi hingga kegiatan pekerjaan Pengerasan Paving Blok terlaksana dan terealisasi sesuai dengan dengan rencana dan target yang diinginkan.
Semoga Allah Azza Wajallah senantiasa meridhoi segala niat baik kita dalam memajukan pembangunan dan meningkatkan sumberdaya manusia demi untuk peningktan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.


Pakkabba, Agustus 2013


Tim Pengelola Kegiatan



BAB I
GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN
Proses pelaksanaan pekerjaan Pengerasan Paving Blok di Dusun Parapa merupakan suatu proses yang panjang sampai akhirnya terdanai melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan. Proses tersebut melalui proses penggalian gagasan, musyawarah dusun sampai akhirnya musyawarah di tingkat desa yang kemudian terdanai pada tahun anggaran 2013.
Pada dasarnya usulan kegiatan pekerjaan Pengerasan Paving Blok tersebut muncul sebagai sebuah keresahan masyarakat ketika musim hujan datang dimana jalanan tersebut tergenang dengan air yang menimbulkan becek hampir disetiap jalan yang di lalui oleh masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Di samping itu, apabila badan jalan dibiarkan berlangsung lama tanpa ada penahan pada pinggirannya akan menyebabkan kerusakan pada badan jalan. Hal sudah terlihat pada beberapa titik mengalami kerusakan sebagai akibat apabila tidak ada penahan jalan.
Usulan kegiatan pekerjaan Pengerasan Paving Blok yang di bangun di Dusun Parapa kurang lebih sepanjang 700 meter, namun setelah dilakukan verifikasi maka yang layak terdanai 450 meter. Hal tersebut disebabkan beberapa lokasi rencana pembangunan telah terdanai oleh program lain. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan proses pelelangan yang bertujuan untuk menentukan pemasok material pada pekerjaan tersebut dan menentukan sistem pengupahan yang akan diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan. Pekerjaan berlangsung sekitar 90 hari dengan sistem upah borongan yang dikerjakan oleh masyarakat setempat. Ini dimaksudkan agar pekerja dapat bertanggungjawab menjaga kualitas pekerjaan dan juga sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat lokal.
Pengawasan kegiatan dilaksanakan oleh Tim Monitoring dan seluruh elemen. Hal ini diharapkan agar dapat mengawasi kualitas pekerjaan dan mengawasi proses pekerjaan agar dapat berfungsi dengan baik sehingga pekerjaan yang dilaksankan berjalan mengikuti rencana dan desain. Dengan pengawasan tersebut maka pelaksana kegiatan melakukan pertanggungjawaban secara bertahap yaitu pada tahap 40%, 80% dan 100% pekerjaan. Pada momen tersebut juga disampaikan masalah dan kendala yang dihadapi oleh pelaksana kegiatan.
Beberapa masalah dan kendala yang dihadapi oleh pengelola kegiatan selama pekerjaan berlangsung adalah beberapa titik melebihi bestek dan ada beberapa penambahan volume dan harus dikarjakan, di samping itu dibeberapa titik pada bahu jalan harus ditimbung karena kekurangan tanah yang terseret oleh aliran air ke saluran irigasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dikerjakan melalui dana sisa lelang dan swadaya masyarakat.


BAB II
RENCANA PENGOPERASIAN DAN PELESTARIAN
Keberlanjutan dari sarana yang telah dibangun tentunnya akan tetap berfungsi ketika dipelihara oleh masyarakat setempat. Hal ini juga memungkinkan sarana maupun prasarana akan tetap lestari. Hal inilah yang mendasari bahwa pembangunan yang dilaksanakan pada PNPM Mandiri Perdesaan tidak hanya di atur proses perencanaan dan pelaksanaan tapi juga diatur cara pemeliharaan hasil pembangunan tidak hanya berfungsi sebagaiman peruntukan tetapi juga tetap lestari.
Untuk menfungsikan pekerjaan Pengerasan Paving Blok yang telah dibangun di Dusun Parapa maka pada pertanggungjawaban 40% pelaksanaan pekerjaan dibentuk Tim Pemelihara. Tim ini terdiri dari 3 orang yang nantinya setelah dilakukan serah terima pekerjaan kepada masyarakat akan melakukan peran dan fungsinya dalam melakukan pemeliharaan sarana. Tim ini berasal dari masyarakat yang berada pada lokasi pekerjaan dengan tujuan untuk memudahkan pemeliharaan.
Tim pemelihara yang dibentuk adalah sebagai koordinator yang akan mengarahkan masyarakat pada lokasi pekerjaan Pengerasan Paving Blok. Apabila melihat pekerjaan Pengerasan Paving Blok tidak sesuai dengan kondisi normal diharapkan dapat melakukan koordinasi dengan masyarakat untuk menemukan solusi penanganan masalah tersebut. Ketika kegiatan tersebut berjalan secara kontinyu maka hasil pembangunan akan terjaga dan lestari.


BAB III
PENUTUP
Setiap pembangunan akan berjalan dengan baik dilaksankan secara baik. Setiap kegiatan dilakukan sesuai dengan perncanaan yang matang serta terbangun komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah dan semua pihak yang terkait dengan seluruh kegiatan pembangunan.
Demikianlah seluruh tahapan pekerjaan Pengerasan Paving Blok yang secara keseluruhan terangkum kedalam Laporan Akhir yang merupakan tahap dari semua kegiatan pelaksanaan yang terencana dan terealisasi baik secara fisik dan biaya. Laporan ini juga sebagai gambaran dari setiap capaian pelaksanaan mulai dari pelaksanaan 0%, 50% dan 100% serta kemajuan dan kendala selama berlangsungnya kegiatan sampai pada rencana pengoperasian dan pelestarian dari apa yang telah dilaksanakan dapat diketahui melalui laporan ini.
Laporan ini akan menjadi gambaran secara keseluruhan apa yang telah terlaksana selama pekerjaan Pengerasan Paving Blok berlangsung. Melalui laporan ini dapat mengetahui secara tidak langsung seluruh proses kegiatan.

Demikian tulisan tentang Contoh Laporan Akhir Pelaksanaan Proyek, semoga bermanfaat untuk kita semua. Dapatkan info menarik lainnya hanya di rianisyahriani01.blogspot.com